Hasil survei yang diadakan akhir-akhir ini menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap iPhone masih tinggi (sebelum masalah sinyal pada iPhone 4 memuncak sampai tidak direkomendasikan laporan konsumen). Kali ini, CNN Money juga melaporkan bahwa sebagian besar pengguna iPhone puas dan senang terhadap iPhonenya terlepas dari apapun kelemahan yang dimiliki ponsel besutan Apple tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap sejumlah responden 73% pengguna iPhone puas dengan layanan yang diberikan AT&T selaku operator yang menjual iPhone di Amerika. Sedangkan ketika ditanya apakah ingin membeli iPhone kembali, 77% diantara semuanya mengatakan akan membelinya kembali. Anehnya ketika pertanyaan yang sama ditanyakan kepada pengguna Android, hanya 20% dari pengguna ponsel Android yang akan membelinya lagi.

iPhone terlihat lebih banyak memiliki penggemar setia dibandingkan ponsel Android, sayang data dari CNN Money diatas tidak menunjukkan iPhone mana yang dimaksud, apakah iPhone 3G, 3GS, atau iPhone 4, begitupun dengan versi OS Android yang dimaksud.

Bila iPhone 4, berarti cacat sinyal 'death grip' yang dimilikinya tidak dianggap masalah besar bagi penggunanya karena dibalik kelemahannya, iPhone 4 juga banyak memiliki kelebihan seperti layar tajam dan bening, facetime, layar sentuh yang responsif, bahkan iPhone generasi sebelumnya saja sukses memperoleh banyak fans dibandingkan Android. Apakah ini berarti pengguna iPhone lebih setia dibanding pengguna ponsel Android?

iPhone 4 telah terjual 3 juta unit hanya dalam waktu 3 minggu dan merupakan rekor tertinggi penjualan iPhone.

---

Sepertinya Samsung Inggris menerapkan strategi "silent killer" untuk menghantam Apple iPhone 4. Setelah membuat iklan yang "lucu" untuk menyindir iPhone 4 diberbagai media surat kabar, kini mereka memberi kesempatan bagi pengguna iPhone 4 di Inggris yang tidak puas karena mengalami masalah pada penerimaan sinyal mereka untuk menukarnya dengan Samsung Galaxy S. GRATIS!



Kita tunggu saja bagaimana reaksi Steve Jobs yang mungkin sudah kebakaran jenggot untuk menanggapi strategi Samsung yang "diam-diam menghanyutkan"...